SINTANG – Pemerintah Kelurahan Akcaya, Kecamatan Sintang, resmi membentuk Koperasi Kelurahan Merah Putih Akcaya melalui Musyawarah Kelurahan Khusus yang digelar pada Senin, 2 Juni 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Lurah Akcaya dan dihadiri berbagai unsur masyarakat, termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sintang, Erwan Chandra Happy.
Dalam sambutannya, Erwan menekankan pentingnya sinergi antara koperasi yang baru dibentuk dengan lembaga ekonomi lokal lainnya seperti UMKM dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menurutnya, kehadiran Koperasi Merah Putih tidak boleh menjadi pesaing yang justru mematikan usaha kecil yang telah lebih dulu berkembang di tengah masyarakat.
“Koperasi ini diharapkan agar tidak mematikan UMKM dan BUMDes, tetapi bisa bersinergi sehingga bisa sama-sama tumbuh dan berkembang,” ujar Erwan.
Lebih jauh, Erwan menyampaikan harapannya agar Koperasi Merah Putih Akcaya (KMP Akcaya) dapat segera bergerak aktif dan membentuk unit-unit usaha yang relevan dengan kebutuhan warga. Ia menyarankan agar koperasi ini bisa merambah sektor distribusi kebutuhan pokok seperti gas LPG dan sembako, yang dinilai sangat potensial dan dibutuhkan masyarakat luas.
“Saya dorong KMP Akcaya bisa menjadi distributor gas dan sembako, bisa juga membentuk usaha yang lain, dan wajib memberikan keuntungan kepada anggota serta membawa hasil usaha,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan tanggung jawab dalam pengelolaan koperasi, agar keberadaan koperasi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sebagai anggota sekaligus pemilik usaha.
“Saya berharap, nanti KMP Akcaya bisa menjadi yang terbaik di Kecamatan Sintang ini,” lanjut Erwan, memberi motivasi kepada pengurus dan pengawas koperasi yang baru terbentuk.
Pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan program strategis dari pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM, yang mendorong terbentuknya koperasi di seluruh desa dan kelurahan se-Indonesia. Kabupaten Sintang sendiri telah mencapai target 100% pembentukan koperasi Merah Putih di seluruh 391 desa dan 16 kelurahan sebelum tenggat waktu 31 Mei 2025.
Plt Lurah Akcaya, Vercelly Vianney, menyambut positif dorongan dari camat dan menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan pengurusan akta notaris dan menyusun program kerja koperasi.
“Kami akan rumuskan strategi agar warga tertarik menjadi anggota, dengan simpanan pokok hanya Rp300 ribu dan simpanan wajib Rp10 ribu per bulan,” ungkap Vercelly.
Koperasi ini juga diharapkan menjadi wadah ekonomi yang inklusif, terbuka bagi seluruh warga Kelurahan Akcaya, dan menjadi kekuatan baru dalam mendukung ketahanan ekonomi masyarakat di tengah tantangan zaman.
Sumber : Rilis Diskominfo Sintang
