SINTANG – Dalam upaya meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan masyarakat, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PERKIM) Kabupaten Sintang menggelar kegiatan pelatihan bagi Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) yang akan bertugas dalam pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi Tahun Anggaran 2025. Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Aula Keling Kumang Sintang pada Kamis, 16 Mei 2025.
Pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas para TFL agar mampu menjalankan perannya secara efektif di lapangan. Kegiatan yang mengusung tema “Pelatihan Tenaga Fasilitator Lapangan Bidang Sanitasi TA 2025” ini diikuti oleh 10 orang peserta yang akan menjadi garda terdepan dalam mendampingi masyarakat dalam pembangunan sarana sanitasi yang layak dan berkelanjutan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas PERKIM Kabupaten Sintang, Indra Putra, perwakilan dari Direktorat Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, serta Plt. Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Tata Bangunan Dinas PERKIM Sintang.
Dalam sambutannya, Indra Putra menyampaikan pentingnya sanitasi sebagai salah satu pilar dalam mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. Ia menekankan bahwa akses terhadap sanitasi yang layak merupakan hak dasar setiap individu yang harus diperjuangkan bersama.
“Sanitasi yang baik adalah salah satu pondasi dalam menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat. Ketersediaan jamban sehat, pengelolaan air limbah yang aman, dan air bersih adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” tegasnya.
Ia juga berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius agar nantinya mampu menjalankan tugas dengan maksimal. Menurutnya, pelatihan ini telah disusun secara komprehensif, dengan materi yang relevan dan aplikatif sesuai kebutuhan di lapangan.
“Saya berharap pelatihan TFL tahun anggaran 2025 ini dapat membekali para peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk melaksanakan tugas secara efektif. Seraplah ilmu dan pengalaman yang diberikan oleh narasumber, dan jangan ragu untuk berdiskusi serta bertanya,” ujar Indra.
Pelatihan ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan semangat dan motivasi para fasilitator, yang nantinya akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam memastikan program-program sanitasi berjalan sesuai target.
Dengan adanya pelatihan ini, Dinas PERKIM Kabupaten Sintang menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur sanitasi yang berkualitas, partisipatif, dan berkelanjutan. Harapannya, kehadiran para TFL yang telah dibekali dengan kemampuan teknis dan sosial dapat menjadi agen perubahan dalam mendorong perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mencapai target pembangunan sanitasi layak bagi seluruh masyarakat Sintang, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. (Red)

