
SINTANG – Pelaksanaan shalat subuh berjamaah mengawali penggunaan Masjid Syuhada yang terletak di jalan Satria Kelurahan Tanjung Puri Sintang, Minggu 29/12/2024 dini hari. Momentum bersejarah ini diawali dengan lantunan adzan yang dikumandangkan langsung oleh penggurus Masjid Syuhada.
Setelah itu, ratusan jamaah berkumpul untuk melaksanakan shalat Subuh berjamaah, ramainya jamaah yang hadir pada pelaksanaan sholat Shubuh ini di karenakan, Masjid Syuhada mendapat giliran pelaksanaan kegiatan meraih Berkah Subuh (MBS), yang merupakan salah satu program mingguan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI).
Dalam sambutanya setelah pelaksanaan Sholat Subuh berjamaah, ketua pembangunan Masjid Syuhada Sintang Senen Maryono mengatakan ” awal pembangunan Masjid ini mengunakan kas Masjid dan Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank BRI Cabang Sintang untuk pembangunan Masjid Syuhada sebesar Rp. 500 Juta.
Penyerahan diserahkan pimpinan BRI Cabang Sintang, kepada Dandim 1205/Stg pada bulan juni 2019 yang lalu”.
Selanjutnya Senen Maryono menambahkan “kegiatan barokah subuh si masjid ini, dalam rangka melihat dari dekat pembangunan masjid Syuhada ini, sambil meminta saran mana yang perlu di selesaikan cepat dan mungkin ada yang berinfak atau sebagainya”.
Ketua pembangunan masjid syuhada juga menyampaikan “Beberapa bagian masjid yang harus segera di bangun seperti pintu, keramik tangga, pagar kanan kiri teras untuk mengindari anak anak terjatuh jika bermain, dan tempat Wudhu “
Jika dilihat dari bentuk bangunan Masjid Syuhada ini di perkirakan menghabiskan biaya sekitar 9 milyar, karena di laksanakan secara swakelola biaya tersebut dapat di tekan hingga 5 milyar. Menurut Anggota DPRD Sintang ini ” pembangunan masjid ini mengunakan anggaran pemerintah sebesar 2 milyar dan sumbangan dari BRI serta dari masyarakat hingga terkumpul sampai 5 milyar”.
Sambil menunggu izin dari Danrem dan Dandim masjid yang lama akan di bongkar secara pelan pelan, sehingga bahannya bisa di gunakan untuk rumah singgah di sekitar masjid ini, nanti jika ada tentara dari kecamatan turun atau musafir dari manapun sulit menginap, nanti kita buatkan rumah singgah disini” tutup Senen Maryono.
