SINTANG – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, Martin Nandung, mengajak seluruh penyuluh pertanian di wilayahnya untuk bergerak aktif dan bersinergi dalam mendukung program peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT). Ajakan ini disampaikannya dalam Rapat Kerja LTT yang digelar di Aula Distanbun Kabupaten Sintang, Jumat (16/05/2024).
Rapat yang dihadiri Pasiter Kodim 1205/Sintang Kapten Inf H Didik Heru Pamungkas, para penyuluh, serta mitra kerja terkait ini menjadi momen penting untuk memperkuat peran penyuluh sebagai ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan.
Dalam arahannya, Martin Nandung menegaskan bahwa keberhasilan program LTT dan ketahanan pangan sangat bergantung pada kerja nyata para penyuluh di tingkat tapak. Menurutnya, penyuluh memiliki peran strategis sebagai penghubung antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan petani.
“Saya mengajak seluruh penyuluh pertanian untuk tidak hanya menjadi penyampai informasi, tetapi juga penggerak perubahan di desa-desa. Kita harus hadir, mendampingi petani, dan menjadi bagian dari solusi,” tegas Martin.
Ia menyoroti pentingnya penyuluh dalam memberikan edukasi tentang teknik budidaya yang baik, penggunaan sarana produksi secara tepat, serta pemanfaatan lahan tidur agar produktivitas pertanian meningkat. Selain itu, Martin juga meminta penyuluh untuk aktif memetakan potensi dan tantangan di wilayah binaannya.
“Kami butuh penyuluh yang tanggap, adaptif, dan punya semangat membangun pertanian dari bawah. Tanpa peran penyuluh yang kuat, sulit bagi kita mencapai target peningkatan luas tanam dan swasembada pangan,” tambahnya.
Martin juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk dengan TNI dan kelompok tani, dalam mendukung upaya peningkatan LTT. Ia berharap para penyuluh menjadi jembatan yang menghubungkan semua pihak agar program pertanian berjalan efektif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Pasiter Kodim 1205/Sintang, Kapten Inf H Didik Heru Pamungkas, dalam sambutannya menyatakan komitmen TNI untuk terus bersinergi dengan Distanbun dan para penyuluh dalam mendampingi petani. Ia menyebutkan, keberhasilan di sektor pertanian turut berdampak pada stabilitas dan keamanan wilayah.
“TNI siap mendukung kegiatan pertanian melalui pendampingan, pengawasan distribusi pupuk, serta kegiatan karya bakti. Kita ingin petani kita sejahtera dan Sintang bisa menjadi daerah penopang ketahanan pangan nasional,” ujar Kapten Didik.
Rapat kerja ini menjadi ruang evaluasi sekaligus penguatan komitmen bagi para penyuluh untuk meningkatkan peran dan kinerjanya di lapangan. Diskusi antarpenyuluh dan mitra kerja juga digelar untuk menyusun strategi percepatan tanam serta optimalisasi sumber daya pertanian yang tersedia.
Dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama, Kepala Distanbun Sintang berharap seluruh penyuluh pertanian menjadi motor penggerak dalam mewujudkan pertanian yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.
“Ayo kita buktikan bahwa penyuluh pertanian adalah garda depan pembangunan pertanian. Mari bekerja dengan hati, demi kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan daerah,” pungkas Martin Nandung. (Red)
