SINTANG – Kepala Desa Mensiku, Daniel, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap peluncuran program Samsat Go Kecamatan (Gokatan) yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan diluncurkan secara daring pada Selasa, 27 Mei 2025. Program inovatif ini dinilai sangat membantu masyarakat desa dalam mengakses layanan administrasi kendaraan bermotor dan pembayaran pajak secara lebih mudah dan dekat.
Desa Mensiku yang terletak di wilayah Kecamatan Binjai Hulu termasuk salah satu daerah yang selama ini memiliki keterbatasan akses terhadap layanan Samsat. Masyarakat desa harus menempuh jarak yang cukup jauh ke pusat kota hanya untuk mengurus dokumen kendaraan seperti pencetakan STNK, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB).
Menurut Daniel, kehadiran layanan Samsat Go Kecamatan memberikan angin segar dan harapan baru bagi warganya yang selama ini mengalami kendala dalam hal administrasi kendaraan.
“Saya atas nama pemerintah desa dan masyarakat Mensiku sangat menyambut baik program Samsat Go Kecamatan ini. Ini adalah langkah maju dalam upaya menghadirkan pelayanan publik yang merata dan mudah dijangkau. Inovasi ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat pedesaan,” ujar Daniel saat ditemui usai kegiatan launching Samsat Go Kecamatan di halaman Kantor Camat Binjai Hulu.
Daniel mengatakan bahwa mayoritas warganya bekerja di sektor pertanian dan perkebunan, yang secara ekonomi tergolong menengah ke bawah. Biaya transportasi ke kota untuk sekadar membayar pajak atau mencetak STNK kerap menjadi kendala utama.
“Dengan adanya layanan ini di kecamatan, masyarakat kami tidak perlu lagi keluar ongkos besar untuk pergi ke kota. Mereka bisa mengurus langsung di tempat yang dekat dan hemat waktu. Saya melihat warga sangat antusias saat layanan ini hadir,” tambahnya.
Selain peluncuran program secara daring, kegiatan di Kecamatan Binjai Hulu juga dirangkaikan dengan pelayanan langsung kepada masyarakat. Tim Samsat Sintang memberikan layanan cetak STNK lima tahunan, Bappenda Sintang membuka layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), serta Puskesmas Mensiku memberikan pemeriksaan dan pengobatan gratis.
Daniel berharap program Samsat Go Kecamatan bisa berjalan secara berkelanjutan dan menjangkau seluruh desa, termasuk yang terpencil. Ia juga mendorong agar pemerintah terus menghadirkan berbagai inovasi serupa di bidang pelayanan publik lainnya.
“Kami siap mendukung penuh pelaksanaan program ini. Bahkan kami dari pemerintah desa siap membantu menyosialisasikan kepada warga dan menyiapkan tempat jika sewaktu-waktu tim Samsat datang ke desa. Semoga program ini terus berjalan dan berkembang,” tegasnya.
Dengan adanya program ini, Daniel meyakini tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor dan PBB akan meningkat. Ia pun mengajak seluruh warga Mensiku untuk memanfaatkan layanan ini secara maksimal demi tertib administrasi dan pembangunan desa yang lebih baik. (Red)
