SINTANG – Dalam upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan menekan angka pengangguran, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sintang menyelenggarakan pelatihan keterampilan kerja yang diikuti oleh 112 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Lembaga Latihan Kerja (LLK) Usaha Kecil Menengah (UKM) Disnakertrans Sintang dan dibuka secara resmi pada Senin, 7 Juli 2025.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang, Hermanus Hadi Purwanto, hadir langsung membuka kegiatan sekaligus memberikan arahan kepada peserta. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala UPTD LLK UKM Disnakertrans Sintang, para instruktur, serta seluruh peserta pelatihan yang sebelumnya telah melalui proses seleksi.
Dalam sambutannya, Hermanus menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas tenaga kerja lokal agar siap bersaing di dunia kerja maupun membuka usaha mandiri. “Adapun lima jenis keterampilan yang kami latih yaitu: menjahit pakaian dengan mesin, service sepeda motor konvensional, computer operator assistant, instalasi listrik bangunan sederhana, dan tata kecantikan rambut,” jelas Hermanus.
Ia menambahkan, dari 112 peserta, pelatihan komputer dibagi menjadi tiga kelas: satu kelas di UPT LLK UKM dan dua kelas di Makro Computer Sintang. Hal ini dilakukan guna memaksimalkan proses belajar dan penyesuaian kapasitas ruang pelatihan.
“Seluruh pelatihan dilaksanakan selama 25 hari kerja atau total 150 jam pembelajaran, dimulai dari tanggal 7 Juli hingga 8 Agustus 2025. Materi pelatihan terdiri dari aspek keselamatan kerja, teori dasar, dan praktik langsung yang dibimbing oleh instruktur profesional dan berpengalaman,” tambah Hermanus.
Setiap peserta akan mendapatkan fasilitas pendukung berupa alat tulis, modul pelatihan, makan siang, snack, baju kerja, dan sertifikat pelatihan setelah menyelesaikan program. “Kami ingin memastikan peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga siap praktik di lapangan,” ujarnya.
Hermanus juga mengapresiasi kesiapan fasilitas di Balai Latihan Kerja yang dinilai sudah cukup memadai, termasuk ruang kelas dan peralatan praktek. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya menjadi sarana peningkatan kemampuan individu, namun juga bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menciptakan tenaga kerja yang produktif dan mandiri.
“Harapan kami, pelatihan ini dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja, bahkan mampu membuka lapangan kerja sendiri. Ini adalah langkah konkret pemerintah dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sintang,” pungkasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sintang. Mereka berharap pelatihan ini benar-benar menjadi bekal berharga dalam mengembangkan karier maupun membangun usaha di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
Sumber: Rilis Diskominfo Sintang
