SINTANG – Pemerintah Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama seluruh Kepala Desa (Kades) dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Kelam Permai pada Rabu, 21 Mei 2025. Pertemuan ini berlangsung di Rumah Dinas Camat Kelam Permai dan dipimpin langsung oleh Camat Kelam Permai, Kusmara Amijaya.
Raker tersebut juga dihadiri oleh Kasipem Kelam Permai, Busau, Kapolsek Kelam Permai Iptu Modetus Edi Damianus, Danramil 1205-19/Kelam Permai Peltu Dadi, serta 17 Kades dan Ketua BPD dari seluruh desa yang ada di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Camat Kelam Permai menyampaikan bahwa raker ini diselenggarakan mengacu pada Pasal 154 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. “Kecamatan memiliki kewenangan dan tanggung jawab melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap desa. Salah satunya melalui forum seperti ini, agar arah pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa bisa lebih terarah dan terintegrasi,” ujar Kusmara.
Fokus utama dalam rapat kali ini adalah percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di setiap desa. Menurut Kusmara, koperasi desa menjadi instrumen penting untuk mendongkrak ekonomi masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal. “Kami ingin memastikan bahwa setiap desa di Kelam Permai memiliki koperasi yang aktif dan berdaya guna. Koperasi ini bukan hanya wadah ekonomi, tapi juga alat kemandirian desa dalam menghadapi tantangan pangan dan kebutuhan dasar lainnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa KDMP dapat menjadi lokomotif penggerak ekonomi desa jika dikelola dengan baik dan profesional. Ia mendorong seluruh kepala desa untuk segera mengambil langkah konkret. “Pembentukan koperasi ini harus menjadi agenda prioritas. Kita ingin masyarakat desa bisa mandiri secara ekonomi dan tidak selalu tergantung pada bantuan dari luar,” ungkapnya.
Kasipem Busau, yang menyampaikan penjelasan teknis dalam rapat tersebut, menuturkan bahwa pihak kecamatan akan memberikan pendampingan dan asistensi kepada desa-desa yang masih dalam proses awal pembentukan KDMP. “Kami siap membantu desa, mulai dari pendampingan administrasi, penyusunan AD/ART koperasi, hingga pembinaan manajerial,” ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada media.
Sementara itu, Kapolsek Kelam Permai, Iptu Modetus Edi Damianus, serta Danramil Peltu Dadi, turut memberikan dukungan terhadap program koperasi ini. Mereka menilai KDMP tidak hanya penting dari sisi ekonomi, tetapi juga menyentuh aspek stabilitas sosial dan keamanan wilayah. “Jika masyarakat sejahtera dan tidak kekurangan pangan, maka keamanan akan lebih mudah dijaga,” kata Kapolsek.
Danramil menambahkan bahwa koperasi desa dapat menjadi solusi jangka panjang terhadap tantangan ketahanan pangan, terutama di tengah ancaman perubahan iklim dan fluktuasi harga bahan pokok. “Kami imbau agar dana desa digunakan dengan cermat dan diarahkan untuk hal-hal produktif seperti koperasi ini,” tandasnya.
Rapat kerja ini diharapkan menjadi titik awal yang konkret bagi seluruh desa di Kecamatan Kelam Permai untuk mempercepat pembentukan dan pengembangan Koperasi Desa Merah Putih, demi menciptakan desa yang mandiri, tangguh, dan sejahtera. (Red)
